Peta Piri Reis - peta kuno di Istana Taifurkhafi

Istana Taifurkhafi di Istanbul,Turki, tersimpan selembar peta kuno yang sangat unik. Peta kuno yang terbuat dari bahan kulit rusa (Gazelle skin), sekilas jika dilihat mungkin hanyalah merupakan selembar replika peta daratan dimasa masa lalu.



Peta ini ditandatangani oleh Piri Reis, seorang laksamana Turki Utsmani, pada bulan Muharram pada tahun 919 AH Islam, setara dengan 1513 Masehi.




Saat diteliti dengan lebih lanjut, hasil yang diperoleh sangat mengejutkan, karena ternyata peta kuno ini sebenarnya adalah gambar sperti pandangan udara dari atas angkasa yang sangat detail dan terperinci.





Jika disandingkan dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, maka peta kuno Turki ini bagaikan fotocopinya.




Dan yang lebih menakjubkan lagi adalah, bahwa peta kuno itu melukiskan bentuk rumit permukaan bumi kutub selatan yang tertutup lapisan es tebal.


jika peta ini dibuat setelah melihat dari luar angkasa. Lalu siapakah pada masa purbakala yang sudah menguasai teknologi tinggi pemotretan melalui angkasa luar?


Dari penemuan peta kuno ini menjadi suatu bukti akan kemajuan pengetahuan ilmu astronomi peradaban masa silam yang sampai detik inipun belum bisa dikuasai oleh manusia-manusia zaman sekarang yang notabene mungkin mempunyai peralatan yang lebih canggih dari mereka.


Studi lebih lanjut mengatakan mungkin mereka telah dapat menciptakan suatu trobosan teknologi yang luar biasa pada masa itu, seperti telah melakukan penjelajahan luar angkasa dan pendaratan diplanet lain. Apalagi hal tersebut didukung oleh beberapa penemuan artefak-artefak kuno yang menggambarkan beberapa gambaran imajinasi astronot-astronot pada masa silam.


Lalu, mungkinkah nenek moyang kita sudah ada yang bermigrasi dan menetap diplanet-planet lain yang memiliki karakteristik mirip dengan bumi yang pada saat mungkin belum dapat ditemukan keberadaannya oleh para astronom kita?



Jika benar demikian, apakah ada benarnya juga kisah mengenai bangsa Lemuria yang dikisahkan sebagian penduduknya banyak yang bermigrasi keluar dari Bumi untuk mencari tempat tinggal baru diplanet lain ketika diambang kekalahannya dengan bangsa Atlantis pada dahulu kala?




(Sacred Text, talkorigins, jstor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar