Ilmuwan Temukan Pecahan Es Baru di Antartika

Headline





Ilmuwan NASA menemukan dua bongkahan es baru di kutub selatan. Akibat dari gempa tsunami Jepang.

Gempa besar dan tsunami di Tohoku Jepang, meretakkan bongkahan es di Kutub Selatan. Kelly Brunt, ahli mengenai dataran es di bumi dari NASA, mengkonfirmasi bahwa gempa tsunami Maret 2011 di Jepang meretakkan lapisan es Sulzberger di Antartika, demikian diberitakan oleh TGdaily.

Brunt menemukan pecahan dataran es baru yang ukurannya dua kali luas kota Manhattan. Ia mengamatinya dari MODIS Rapid Response saat cuaca berawan.

Bongkahan es itu mengapung di lautan setelah gelombang gempa merambat sampai ke selatan. Rambatan gelombang itu hanya setinggi 30 cm saat mencapai Sulzberger, tapi cukup untuk membuat kawasan seluas itu pecah. Total ketebalan pecahan itu sekitar 80 meter, baik yang muncul di permukaan air serta yang ada di bawah air.

Namun pengamatan itu dikonfirmasi data radar dari satelit Envisat milik European Space Agency. Satelit ini memindai ada dua pecahan es cukup besar yang luasnya masing-masing sekitar 9.600 m2, dan di sekitarnya ada pecahan-pecahan lain yang lebih kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar