Setan Lebih Pengasih Dan Penyayang Daripada Tuhan? Untuk Para Orang Islam Yang Ngaku ngaku alias islam KTP

“Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.(QS. Al-Baqarah:9)

Menurutnya, umat Islam yang sesungguhnya adalah umat Islam yang membenci orang kafir. Umat Islam yang tidak membenci orang kafir adalah orang yang Islamnya hanya di KTP saja.

Makin tinggi tingkat kebencian seorang muslim terhadap orang kafir, maka makin tinggi keimanannya terhadap Islam. Tuhan saja membenci orang kafir, masak kita tidak?

*

Jadi, bagaimana dengan slogan Islam adalah agama damai? Damai buat umatnya sendiri atau untuk seluruh umat manusia? Jika Islam adalah rahmat bagi seluruh umat manusia, Islam adalah damai bagi seluruh umat manusia, maka ini adalah slogan kamuflase. Karena seluruh umat manusia berarti orang beriman dan orang kafir. Islam sebagai rahmat adalah slogan kemunafikan belaka. Islam adalah damai adalah tidak benar. Karena Tuhan membenci orang kafir, bagaimana mungkin merahmati dalamn kebencian? Bagaimana mungkin damai dengan memendam benci?

*

Mari kita tutup AlQuran kita sejenak. Mari kita kosongkan pikiran kita sejenak. Lihatlah ke dalam diri kita. Lihatlah ke dalam hati kita. Disitu ada yang namanya nurani. Anugerah Tuhan bagi seluruh umat manusia, Theis maupun Atheis. Sekarang gunakanlah nurani anda untuk membaca dua statement ini. Bacalah perlahan:

1. Makin tinggi tingkat kebencian seorang muslim terhadap orang kafir, maka makin tinggi keimanannya terhadap Islam.

2. Kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.

Jika ajaran no.1 adalah ajaran Tuhan dan ajaran no.2 adalah ajaran kafir dari setan yang terkutuk. Apakah kemudian setan lebih pengasih dan penyayang daripada Tuhan? Bukankah seharusnya Tuhan itu penuh kasih dan setan penuh benci?

Esther

Tidak ada komentar:

Posting Komentar