Situs ini terletak kira-kira sekitar 8 km dari pusat kota Gresik, lewat jalan daendels/sisi pantura yang menuju kearah Lamongan, 1 km setelah keluar pintu tol Manyar, sebelah kiri jalan raya, di pintu gapura jalan masuk ke situs tertulis makam Siti Fathimah binti Maimun.
Berdasarkan cerita juru kunci situs, beliau siti fathimah adalah putri dari sultan mahmud mahdad alam dari negeri keddah malaka, yang ke pulau Jawa untuk berdagang (atau berdakwah ?) namun nyatanya sohornya Majapahit telah membawa niatan dari sultan untuk menjodohkan sang raja dengan putrinya, ya Siti Fathimah itu.
Tersebab itu disela-sela waktu berdagang dan berdakwah, dia sempatkan untuk mengunjungi Majapahit, sayang di kerajaan hanya sang patih yang menerima, masih berharap bertemu di tunggunya beberapa lama, tapi rupanya raja tak bergeming karenanya, sampai sultan putuskan untuk kembali ke desa leran. Dengan sang patih dititipkannya dua buah delima untuk sang raja.
Di suatu saat yang Allah takdirkan, sang raja Majapahit inginkan buah untuk kudapan, saat itu yang ada ya buah delima pemberian sultan Keddah itu, namun saat buah dibuka yang ada didalamnya adalah butir-butir intan berlian…Raja terkesan, maka disuruhnya sang patih untuk mencari keberadaan sang sultan keddah.
Di perjumpaan yang kedua dengan sultan, sang patih sampaikan keinginan raja memanggilnya kembali ke majapahit, sekarang ganti sultan yang tak mau.
………………………..
Suatu ketika Raja teringat kembali pada peristiwa diatas, oleh karenanya, raja bertandang ke desa leran, namun di desa itu hanya ada makam sang putri dan cerita tentang keinginan sultan untuk memberikan sang putri, sedang sultan telah lama kembali ke keddah.
Sebagi rasa hormat kepada sultan dan putri maka dibangunlah makam itu, seperti ini bangunannya
Bangunan makam dilihat dari pintu masuk
Bangunan makam dari arah timur
____________________________________________________________________________
Ada yang tak masuk akal ketika anda mengunjungi situs ini, yakni beberapa makam di sebelah timur makam induk, yang mempunyai panjang diluar kewajaran sekitar 8 s/d 9 meter. Padahal beberapa makam di bangunan induk termasuk makam sang putri sepanjang manusia normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar