Surat Maharaja Sriwijaya (Sri Indrawarman) kepada Kalifah Umar bin Abdul Azis

Pada tahun 100 Hijriyah (718 Masehi) Maharaja Sriwijaya bernama Sri Indrawarman mengirimkan sepucuk surat kepada Kalifah Umar bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Umayyah yang berisi permintaan kepada Khalifah untuk mengirimkan ulama yang dapat menjelaskan ajaran dan hukum Islam kepadanya.surat ini bukanlah berarti bahwa raja Sriwijaya ini telah memeluk agama Islam, melainkan hanya menunjukkan hasrat Sang Raja untuk mengenal dan mempelajari berbagai hukum, budaya, dan adat-istiadat dari berbagai rekan perniagaan dan peradaban yang dikenal Sriwijaya saat itu; yakni Tiongkok, India, dan Timur Tengah. Dalam surat itu tertulis:
” Dari Raja sekalian para raja yang juga adalah keturunan ribuan raja, yang isterinya pun adalah cucu dari ribuan raja, yang kebun binatangnya dipenuhi ribuan gajah, yang wilayah kekuasaannya terdiri dari dua sungai yang mengairi tanaman lidah buaya, rempah wangi, pala, dan jeruk nipis, yang aroma harumnya menyebar hingga 12 mil. Kepada Raja Arab yang tidak menyembah tuhan-tuhan lain selain Allah. Aku telah mengirimkan kepadamu bingkisan yang tak seberapa sebagai tanda persahabatan. Kuharap engkau sudi mengutus seseorang untuk menjelaskan ajaran Islam dan segala hukum-hukumnya kepadaku.”— Surat Maharaja Sriwijaya, Sri Indrawarman kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz,

Bukti hubungan dalam bingkai Toleransi dan Perdamaian sudah di Siarkan oleh putra putri Nuswantara, walaupun sang Raja Nuswantara tidak memeluk agama Islam,…maknanya Damai itu milik seluruh Ummat Tuhan di Semesta Raya,..Jaya Nuswantar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar