Insiden Roswell

Artikel ini adalah artikel yang akan menjelaskan kembali mengenai suatu insiden tentang jatuhnya sebuah piring terbang di bumi dan telah disembunyikan dengan rapat oleh pemerintah.

Juli 1947 adalah saat dimana terjadi suatu insiden yang mempunyai implikasi yang signifikan bagi peradaban umat manusia.
Insiden ini diumumkan oleh militer AS, kemudian disangkal oleh militer AS sendiri, dan telah tenggelam dalam kerahasiaan pemerintah Amerika sejak itu.Insiden ini terjadi selama minggu pertama bulan Juli 1947 dan membuat militer setempat harus sibuk di sebuah peternakan terpencil di sebelah barat laut Roswell, New Mexico. Peristiwa inilah yang kemudian ditutup-tutpi oleh pihak pemerintah yang seolah ingin menjaga ketentraman dunia.
Kebanyakan masyarakat Amerika tidak menyadari bahwa pada tahun 1947 telah terjadi peristiwa alam yang ‘aneh’. Pada tahun berikutnya kesadaran publik tentang insiden Roswell tumbuh. Sebuah buku edisi hardcover baru telah dirilis, sebuah film premiere dokumenter televisi juga dirilis. Pertanyaan, kontroversi, dan ketidakpercayaan masyarakat akan kebijakan pemerintah AS dari masyarakat Amerika itu sendiri terus meningkat.
Beberapa tahun yang lalu seorang penyelidik berhasil memperoleh salinan buku tahunan Roswell Army Air Field tahun 1947. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencari saksi-saksi di seluruh negeri.
Media masa menunjukkan bahwa selama akhir Juni dan awal Juli 1947, ada laporan gelombang “piring terbang” (UFO) di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. Banyak laporan yang dapat dipercaya berasal dari saksi-saksi, termasuk pilot dan pengamat terlatih.
Suatu waktu pada minggu pertama Juli 1947, tepatnya di peternakan lokal di New Mexico, Mac Brazel sementara berkuda di pagi hari untuk memeriksa domba-dombanya setelah beberapa malam badai yang hebat. Ia kemudian menemukan sejumlah besar puing-puing yang tidak biasa.


Sebuah Piring Terbang telah jatuh ke bumi akibat terkena sambaran petir.


Puing-puing ini telah menciptakan goresan tanah yang dangkal dan terbentang dengan panjang ratusan meter panjang dan tersebar di area pada luas. Beberapa puing-puing berbentuk aneh dan mempunyai sifat fisik yang lain daripada biasanya. Setelah mengambil beberapa potong untuk menunjukkan kepada tetangganya yang bernama Floyd dan Loretta Proctor, Brazel melaju ke Roswell dan menghubungi Sheriff, George Wilcox. Sheriff Wilcox diberitahu pihak berwenang di Roswell Army Air Field dan dengan bantuan dari deputi, mulai menyelidiki masalah ini. Tak lama setelah itu, tiba-tiba militer menutup daerah itu untuk beberapa hari dan membersihkan puing-puing tersebut. Pada awalnya sisa-sisa piring terbang tersebut dibawa ke Roswell Army Air Field dan akhirnya diterbangkan oleh pesawat B-29 dan pesawat C-54 ke Wright Field di Dayton, Ohio.



Roswell Army Air Field adalah rumah dari Satuan Unit Pembom 509, yang merupakan satu-satunya kelompok pembom elit di dunia. Pada pagi hari tanggal 8 Juli 1947, Kolonel William Blanchard, Komandan Satuan Unit Pembom 509, mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa puing-puing sebuah “piring terbang” (UFO) telah berhasil direkonstruksi. Siaran pers itu dikirim melalui layanan kawat pada waktunya untuk menjadi berita utama di lebih dari tiga puluh US surat kabar sore pada hari yang sama.
Dalam beberapa jam, kedua siaran pers yang dikeluarkan oleh kantor Jenderal Roger Ramey, Komandan Angkatan Udara Kedelapan di Fort Worth Army Air Field di Texas, 400 mil dari lokasi kecelakaan, membatalkan beritanya dan mengklaim bahwa Kolonel Blanchard dan para perwira dari unit 509 di Roswell telah membuat kesalahan bodoh yang luar biasa dan entah bagaimana keliru mengidentifikasi balon cuaca dan radar reflector sebagai puing-puing dari “piring terbang”.


Menurut kesaksian dari sejumlah kalangan militer dan penduduk sipil yang merupakan saksi yang terlibat langsung, bahwa “piring terbang” yang baru disebut surat kabar yang dikatakan oleh Kolonel William Blanchard adalah benar dan “balon cuaca” yang diklaim media masa dari Kedelapan Markas Besar Angkatan Udara di Fort Worth, Texas, hanyalah lelucon.
Mereka yang bekerja dengan William Blanchard mengatakan bahwa Blanchard adalah pria yang tidak akan mempermalukan dirinya sendiri. Mereka mengatakan bahwa Blanchard adalah sosok yang blak-blakan, tidak basa-basi, tidak terkontaminasi bisnis individu. Dengan kata lain, jika Blanchard mempunyai karakter suka menyampaikan lelucon pada pers dengan mengatakan bahwa ada piring terbang yang jatuh, maka ia tidak akan menjadi Jenderal bintang empat dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat.



Saksi inti yang dimintai keterangan oleh penyidik yang bersedia memberikan kesaksian dan membiarkan namanya diekspose adalah pensiunan Letnan Kolonel Jesse Marcel, petugas intelijen dari Satuan Unit Pembom 509 di Roswell. Dia adalah sosok yang sangat kompeten dan merupakan salah satu dari dua perwira yang berada di tempat kejadian perkara. Dalam rekaman video wawancara yang dilakukan pada tahun 1979, Jesse Marcel menyatakan, “… Itu bukan balon cuaca!! juga bukan sebuah pesawat atau rudal.” Menurutnya puing-puing yang terdapat di tempat kejadian perkara sangat tidak wajar, ia mengatakan, “Benda itu tidak akan terbakar… Benda-benda itu begitu tipis, tidak ada lebih tebal daripada kertas timah dalam bungkus rokok. Jadi, saya mencoba membengkokkan salah satu bagian piring terbang itu, tapi bagian itu itu tidak bengkok. Kami bahkan mencoba membuat penyok di dalamnya dengan palu seberat 16 pon, tapi tidak tercipta sedikitpun penyok pada salah satu bagiannya.”


Disinlilah kredibilitas seorang petugas intelejen dari satu-satunya satuan unit pembom elit di dunia ditunjukkan. Dia tidak mungkin salah dengan apa yang dikatakannya mengenai bentuk fisik dari piring terbang tersebut mengingat pengalamannya sebagai petugas intelejen dan posisinya yang benar-benar berada di lokasi kejadian.


Selain Blanchard dan Jesse Marcel, ada banyak saksi lain yang ikut membenarkan keterangan dari Blanchard. Mereka sepakat bahwa ada benda asing yang jatuh itu bukanlah berasal dari dunia.


Selanjutnya pada era kita saat ini, diduga telah banyak teknologi yang diterapkan diam-diam hasil dari penelitian Amerika terhadap piring terbang tersebut. Salah satu contoh yang dianggap aneh oleh para ilmuwan adalah teknologi sinar laser. Teknologi sinar laser dianggap terlalu cepat muncul di era kita. Padahal seharusnya butuh puluhan tahun untuk menciptakan teknologi seperti itu. Bahkan menurut beberapa ilmuwan itu sama rumitnya dengan menciptakan teknologi blackhole yang selama ini dikembangkan oleh Badan Peneliti Nuklir Eropa (CERN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar