Tampilan warna-warni itu berasal dari ganggang yang tumbuh subur di bebatuan dan goa-goa alami di dasar sungai. Ganggang merah, kuning, hijau,coklat, biru, terlihat indah di air yang bening.
Sayangnya, anda tidak selalu bisa melihat pemandangan menakjubkan itu. Ganggang bermekaran hanya pada periode tertentu saja. Antara periode basah (musim hujan ) dan kering (musim kemarau), saat itulah Cano Cristales akan menampilkan pesonanya. Warna-warni pelangi akan menutupi seluruh sungai.
Kejaiban ini tidak lama. Hanya beberapa hari saja. Mungkin ini juga yang menambah keistimewaan Cano Cristales. Setelah memasuki musim kemarau, Cano Cristales berubah menjadi biasa saja, seperti sungai-sungai pada umumnya.
Air sungai menjadi dangkal, ganggang warna-warni sedang ‘tidur’. Jadi kalau anda ingin menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan, datanglah pada periode antara dua musim ini. Saat itulah Cano Cristales ‘hidup!’
Sebenarnya aliran air sungai, ikut memegang peranan penting dalam hadirnya ‘mujizat’ itu. Aliran air berperan dalam mengatur jumlah cahaya matahari yang masuk hingga ke dasar. Pada musim hujan, aliran air akan mencegah cahaya matahari mencapai dasar sungai.
Sayangnya, Cano Cristales terletak sangat terpencil. Persisnya dekat kota La Macarena, Kolombia. Untuk mencapai ‘sungai ajaib’ sepanjang 100 meter dan lebar 20 meter itu, tidak mudah. Banyak belukar dan pohon liar. Suasana masih sangat alami. Lokasi hanya bisa disa dicapai dengan naik kuda atau bagal.
Mungkin karena keterpencilan serta sulitnya akses, jarang ada agen perjalanan menawarkan tur ke sana. Pemerintah setempat pun belum tergerak menggarap obyek wisata istimewa ini.
So, kepopuleran Cano Cristales hanya karena promosi dari mulut ke mulut para wisatawan yang kebetulan datang ke sini. Atau dari publikasi foto-foto mereka di dunia maya. Sangat disayangkan!
Source: http://www.odditycentral.com/pics/cano-cristales-the-rainbow-river.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar