Atlantis, kota dongeng yang dinyatakan hilang sejak jaman dahulu, kemungkinan telah ditemukan belum lama ini, menurut riset yang dilakukan oleh ilmuwan Spanyol, Amerika dan Kanada.
Kota dongeng yang hilang tersebut diperkirakan berlokasi di pantai berlumpur, selatan Spanyol, ujar sebuah tim ilmuwan dari Universitas Hartford di Connecticut.
Para peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan Hartford dan arkeolog Richard Freund dengan menggunakan citra satelit, tomografi resistivitas elektrik, pemetaan digital, ground penetrating radar dan tekhnologi bawah air untuk mencari kota yang diyakini telah tenggelam akibat tsunami tersebut.
Mereka mencocokkan formasi geologi dari deskripsi Plato tentang Atlantis dan penanggalan artefak untuk menentukan waktu dari kota yang hilang itu guna melihat apakah mereka dapat mengkonfirmasi keberadaan kota tersebut. Sekitar 2.600 tahun lalu, Plato mengatakan bahwa kota hilang itu adalah sebuah pulau dengan lokasi di depan selat yang disebut juga Pilar of Hercules,” menurut sebuah keterangan pers.
Freund telah menemukan ‘kota-kota memorial misterius yang dibangun dalam citra Atlantis’ di Spanyol Tengah, sebuah situs arkeologi yang berusia 4.000 tahun, menurut keterangan pers. Karena lokasi kota tersebut, Freund mengatakan bahwa ia meyakini kota Atlantis yang hilang itu terletak dekat pantai berlumpur di Spanyol.
“Ini adalah kekuatan dari tsunami,” ujar Freund kepada Reuters. Ia menambahkan, “Hal ini sulit dipahami karena peninggalan ini dapat terseret hingga 60 mil dari pantai, dan keindahan itu hanya dapat kita bicarakan.”
“Kami menemukan sesuatu yang orang lain belum pernah lihat sebelumnya, memberinya suatu lapisan kredibilitas, terutama untuk arkeologi, lebih masuk akal,” uajr Freund kepada kantor berita tersebut.
Temuan tim ini diungkap pada Finding Atlantis, untuk National Geographic.
Para peneliti berencana untuk melakukan penggalian lebih lanjut pada situs yang diyakini sebagai Atlantis tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar