Beberapa Teori Kiamat Terkait 2012 (2)

alt



Ini adalah uraian dari sejumlah fiksi dan fakta ilmiah di balik skenario kiamat yang paling populer terkait 2012.






6. Perang Dunia III



Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua pada 1945, kini hanya menyisakan dua kubu antara Sekutu Barat dan Blok Timur di tengah-tengah Eropa--yang meningkatkan kecemasan terjadinya konflik hebat di kedua blok tersebut.



Ketika Rusia meledakkan bom atom pertama dua tahun kemudian, perlombaan senjata nuklir antara Timur dan Barat dimulai. Penemuan hidrogen (termonuklir) telah mempercepat persaingan yang puncaknya terjadi pada 1962 saat krisis Kuba dimana persaingan nuklir antara Amerika Serikat dengan Rusia semakin meruncing.



Perkembangan senjata terus berlanjut sepanjang 1970-an dan 1980-an, namun ancaman mulai berkurang pasca runtuhnya Uni Soviet pada 1990-an. Beberapa orang meyakini ‘perang’ antara Korea Selatan—Utara, India—Pakistan, dan konflik-konflik global akan menjadi babak baru bagi ancaman dunia.




alt



7. Terorisme



Sejak 11 September 2001, pasca serangan teroris yang menewaskan ribuan orang di New York-Washington DC, muncul sejumlah kekhawatiran tentang Al Qaeda atau jaringan teroris lain yang akan memperoleh senjata pemusnah masal dan menghancurkan sebuah kota utama di barat atau melepaskan serangan senjata kimia maupun biologi.



Pernyataan pemerintah Amerika tentang berkurangnya resiko serangan seperti itu, dapat meredam kecemasan orang-orang di Amerika dan Inggris.



Beberapa teori konspirasi, khususnya mereka yang meyakini bahwa serangan 9/11 benar-benar direncanakan dan dilaksanakan oleh oknum di pemerintahan AS. Dipercaya pula bahwa akan ada ‘bendera palsu’ serangan nuklir untuk mengalihkan perhatian dari kesengsaraan barat yang mengantarkannya ke era hukum militer dan pemerintahan totaliter. Pasca tertangkapnya 12 orang di Inggris, Komisaris Polisi, John Yates mengatakan penggerebeken mutlak diperlukan untuk menjaga keamanan masyarakat.




alt



8. Habisnya cadangan minyak



Berkurangnya cadangan minyak global adalah suatu kenyataan akibat konsumsi ekonomi dunia. Ambruknya keuangan membuat semakin meningkatnya kebutuhan akan emas hitam ini.



Teori pasokan dan permintaan mendalilkan bahwa pada titik tertentu permintaan akan melebihi pasokan. Kapan hal ini akan terjadi? Sejumlah orang meyakini bahwa peristiwa tersebut kemungkinan terjadi pada 2020.



Berepa situs kiamat mengkaitkan peristiwa ini dengan akhir kalender Maya pada 2012. Lebih besarnya permintaan dibandingkan pasokan minyak merupakan konsekuensi besar dunia mengingat perekonomian paling didukung oleh minyak. Kebutuhan petani akan pupuk dan pestisida juga sangat tergantung pada ekstraksi minyak. Runtuhnya tatanan sosial saat peristiwa ini merupakan sesuatu yang bisa dianggap serius.




alt



9. Koloni lebah racun



Lebih dari sepertiga sarang lebah komersial di Amerika Serikat hilang dalam musim dingin 2008. Sindrom, di mana semua koloni lebah pekerja mati secara tiba-tiba, pengembaraan ratu lebah telah menyebar ke beberapa negara di Eropa, seperti Perancis, Belgia, Italia, Portugal dan Spanyol.



Beberapa diantaranya telah mengakibatkan penyakit, seperti Varroa yang kini mewabah secara universal, virus lumpuh akut di Israel, dan adanya perubahan iklim, namun tak satupun belum terbukti penyebabnya.



Tidak ada kesembuhan berarti yang telah ditemukan dengan baik dan kasus ini juga telah dilaporkan di negara-negara baru yang memicu pandemi global menuju kepunahan akibat lebah madu ini mendekati kenyataan.




alt



10. Kerusakan lingkungan



Yang satu ini adalah perubahan iklim atau perubahan iklim buatan manusia. Dalam beberapa dekade sebelumnya telah terjadi polusi, penipisan tanah, rusaknya lapisan ozon dan zaman es adalah merupakan bencana ekologi yang akan kita hadapi.



Kehancuran lingkungan total akibat pemanasan global oleh teracunnya lautan merupakan bagian dari wilayah yang dihuni di dunia atau titik kritis beberapa spesies penting akan berdampak besar bagi peradaban dan dapat mengakibatkan dunia tak lagi dapat dihuni. Namun kini dunia berusaha memerangi hal ini saat dilakukannya pertemuan di Kopenhagen, Denmark dan di Cancun, Meksiko untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar