Mummi Berusia 700 Tahun Ditemukan di China oleh Pekerja Jalan

Mumi 700 tahun ditemukan di kota Taizhou, di Provinsi Jiangsu

Sesosok mummi berusia 700 tahun ditemukan di China. Mummi perempuan tersebut dengan kondisi bulu mata yang utuh, mengenakan sutera dan katun dipercaya merupakan anggota keluarga Dinasti Ming.

Gambaran luar biasa ini menunjukkan mummi berusia 700 tahun ini ditemukan secara kebetulan oleh ekerja pembuat jalan – dalam kondisi sempurna di China timur.

Mayat perempuan bangsawan tersebut dipercaya dari Dinasti Ming – penguasa yang memerintah China antara 1368 sampai 1644 — tersandung oleh satu tim yang sedang bekerja dalam pelebaran jalan. Mummi yang ditemukan di kota Taizhou Provinsi Jiangsu, bersama-sama dengan dua makam kayu lainnya, menawarkan wawasan menarik pada kehidupan yang seakan-akan kembali ke tempo dulu,

Mummi yang ditemukan dua meter di bawah permukaan jalan, gambaran perempuan tersebut – dari kepala sampai sepatu – tetap dalam kondisi asli, dam tidak rusak.

Ketika ditemukan oleh pekerja jalan, bulan lalu, arkeolog China , dari Museum Taizhoe terdekat, dipanggil ke daerah penggalian tersebut, seperti dari laporan yang dikutip dari Xinhua News.

Mereka kaget dengan kondisi yang masih baik dari kulit, rambut, bulu mata dan wajah perempuan tersebut. Seolah-olah ia barusan saja meninggal.

Tubuhnya, yang tingginya 1,5 meter, ditemukan pada situs bangunan yang dicelupkan dalam cairan cokelat di dalam peti mati.

Peti mati yang telah dibuka awal minggu ini, 1 Maret 2011, menggemparkan kota swtempat – dan kemudian menyebar ke kota yang lebih jauh. Tangan mummi berusia 700 tahun itu memperlihatkan kulit yang terpelihara, dan sebuah cincin.

Mummi tersebut memakai kostum tradisional Ming, dan juga dalam peti mati ada tulang-tulang, keramik, tulisan kuno dan relif lain. Ini penemuan terakhir setelah daerah ini mengalami ketenangab salam tiga tahun. Antara 1979 dan 2008, pernah ditemukan pula lima mummi, semuanya dalam kondisi sangat baik.

Temuan ini membangkitkan minat mempelajari teknik pengawetan mayat dari dinasti ini dan tata cara saat menguburkan mayat. Direktur Museum Taizhoe, Wang Weiyin, menyatakan bahwa pakaian mummi terbuat dari seluruhnya sutera, dengan sedikit katun. Wang mengungkapkan, biasanya sutera dan katun sangat sulit diawetkan dan temuan ini menunjukkan teknologi pemummian tersebut hanya digunakan pada penguburan bangsawan.

Temuan pertama Dinasti Ming di Taizhou ditemukan Mei 1979 dan mengarah pada pembukaan museum.

Pada penemuan saat itu tubuh juga dalam keadaan utuh, tetapi karena kekurangan pengalaman para arkeolog ganya pakaian, ikat pinggang dan kelem yang dapat dipelihara. Dinasti Ming, yang membangun Kota Terlarang dan memperbaiki Tembok Besar, adalah dinasti terakhir China dan menandai era pertumbuhan ekonomi dan kemegahan budaya yang menghasilkan kontak perdagangan pertama dengan Barat.

DAILY MAIL