Pelaku scam (penipuan di internet) memakai berbagai cara untuk menjebak korbannya, salah satunya dengan mengatasnakaman beasiswa. Mereka menyamar menjadi perusahaan yang memberikan kesempatan pada para pelajar untuk memperoleh beasiswa. Uang dan informasi pribadi adalah incaran dari penjahat cyber ini. Tidak ingin terjebak? Awasi tanda-tandanya..1. Jaminan dan janji
Jika kamu didekati oleh perusahaan yang menyakinkamu bahwa kamu akan menerima beasiswa hanya dengan sekali sign-up, jangan percaya. Ingat, sebuah persetujuan resmi tidak segampang itu dilakukan.
2. Eksklusivitas
Waspadalah pada perusahaan yang mengklaim menampilkan informasi secara eksklusif karena sebagian besar daftar beasiswa itu bersifat publik dan bisa diakses siapa saja, bukan hanya oleh kamu.
3. Permintaan informasi pribadi
Saat ada yang menawarkanmu lowongan-lowongan beasiswa, pastikan kamu membaca dan mengerti detail dari setiap permintaan yang mereka ajukan. Jangan sampai kamu memberikan informasi pribadi atau uang pada pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Ongkos
Jangan mudah menggelontorkan uang terutama pada pihak yang tidak sanggup menjawab semua pertanyaanmu. Namun jika kamu telah melakukan pembayaran, jangan lupa minta buktinya.
5. Hadiah dari Kontes yang Tak Pernah Kamu Ikuti
Pelaku scam terkadang memakai teknik kejuaraan atau kontes dengan hadiah beasiswa. Hindari menjadi korban skenario ini. Jangan mudah memberikan informasi personalmu.
6. Telepon pada Orang Tua yang Mengklaim Anak Mereka Mendaftar Sebuah Program
Pelaku scam juga melakukan skenario panggilan telepon pada orang tua. Mereka mengklaim sang anak telah mendaftar program beasiswa dan mereka meminta transferan uang untuk hal tersebut. Orang tua yang menjadi korban juga seringkali menyerahkan info pribadi sebelum akhirnya mengetahui bahwa sang anak tidak pernah mendengar perusahaan itu.
Sumber: Tucsoncitizen
http://dedepurnama.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar