Baru-baru ini saya membaca sebuah buku yang menggugah kesadaran saya bahwa bangsa kita gampang sekali melupakan apa yang telah terjadi di masa lampau. Seperti ketika ada seorang kakek yang mengaku sebagai penggerek bendera pusaka saat 17 Agustus 1945, banyak yang percaya. Namun, kemudian terbukti bukan si orang tua yang menjadi penggerek bendera saat proklamasi itu. Dalam tulisan di sebuah blog, saya juga pernah membaca tulisan bahwa bung Tomo gugur dalam peristiwa 10 November 1945. Padahal beliau tetap hidup hingga tahun 80an.
Buku berjudul ‘Manusia-Manusia Paling Misterius di Indonesia’ yang disusun Anton WP terbitan Bukukatta ini memuat 10 tokoh, yaitu : Gajah Mada, Hang Tuah,Syekh Siti Jenar, Ronggowarsito, Tan Malaka, Pitung, Supriyadi, Kahar Muzakkar, Syam Kamaruzaman, dan Sudjana Kerton.Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit terkenal dengan sumpah Palapa-nya. Namun, sosok paling berkuasa di eranya ini menyimpan berbagai misteri. Asal-usulnya tidak jelas, begitupula kematiannya. Saya jadi membayangkan, lima ratus tahun lagi, mungkin saja kisah tentang orang-orang nomor satu di negeri ini bisa tidak diketahui lagi atau berubah sama sekali dengan yang kita ketahui saat ini. Itulah pentingnya sebuah tulisan!
Hang Tuah, laksamana dari Melayu yang terkenal di Malaysia dan juga Indonesia. Ia menjadi sosok penentang hegemoni Majapahit dan musuh Gajah Mada. Namun, eksistensinya menjadi pertanyaan. Benarkah ia sosok nyata? Atau hanya mitos belaka? Malaysia sangat pandai menjual tokoh ini sebagai daya tarik wisatawan, dengan menghadirkan makam dan sumur Hang Tuah. Padahal menurut salah seorang yang mengaku keturunan Hang Tuah, makam sang laksamana sebenarnya ada di Palembang!Ronggowarsito, sang ‘Pujangga Besar Terakhir Tanah Jawa’. Ramalannya tak kalah dengan Nostradamus. Saya jadi penasaran dengan ramalannya tentang presiden kita yang disebut-sebut sebagai seorang yang alim dan taat beragama.
Tan Malaka membuat saya terkagum-kagum karena sikapnya yang sangat revolusioner yang bahkan mengalahkan bung Karno. Ia dekat dengan Jenderal Sudirman dan dijuluki Dwi Tunggal. Tragisnya, ia terbunuh oleh bangsanya sendiri.Syam Kamaruzaman, tokoh ini saking misteriusnya tak ada yang yakin tentang siapa dia sebenarnya. Dialah saksi kunci tentang G 30 S yang hingga kini masih menyimpan berbagai misteri.
Tokoh-tokoh lainnya juga sangat menarik dibaca. Benar-benar membuat mata saya terbuka dan ingin membaca buku-buku sejarah yang lebih mendalam tentang sosok-sosok tersebut. Dan memang buku ini semacam pengantar bagi pembaca awam atau buku popular yang ringan dibaca.
Birokrat Muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar