Missing Link dan Konspirasi Evolusi

Mungkin pembaca sekalian pernah membaca sebuah buku yang ditulis oleh Charles Darwin yaitu The Origin of Spesies. Dan mungkin anda akan sering bertanya kepada teman, apakah benar manusia berasal dari kera. Hmm, kali ini saya akan sedikit membahasnya disini.



Sebetulnya apakah yang dikatakan oleh teori evolusi? Yaitu bahwa spesies yang ada pada zaman sekarang ini adalah perubahan struktur dari masa lalu. Tetapi, masa kini ada masalah yang lebih kompleks yang disebabkan oleh teori ini yaitu bahwa manusia tercipta dan berawal dari kera dan bukan diciptakan oleh Tuhan. Jadi, secara implisit, teori ini menyanggah keberadaan Tuhan.



















Banyak sekali orang yang mendukung keberadaan teori ini terlebih ketika pertama kali muncul ke dunia sains, orang-orang menganggap diri mereka itu tercipta secara kebetulan di alam, dan bisa dikatakan merekalah yang menciptakan diri mereka sendiri.












Evolusionis, selalu menganggap hidup ini simple di mata mereka, semuanya hanya berdasarkan kebetulan, evolusi di dunia terjadi secara acak tetapi teratur dan tidak terbantahkan. Tetapi, tahukah anda bahwa pada tahun 1859, Charles Darwin melakukan penelitiannya hanya berdasar gagasan yang dia temukan setelah melakukan penelitian sederhana, sekali lagi hanya penelitian yang sangat sederhana.














Dan, ada sebuah pernyataan dari Darwin yang membuat saya semakin ragu, dia mengatakan bahwa dia sendiri tidak begitu yakin dengan teori yang dibuatnya, banyak permasalahan yang muncul seiring teorinya semakin terkenal.










Ketika kita mempermasalahkan tentang kehidupan, kita akan berpikir darimana sebetulnnya kita ini? Dari apakah kita berasal? Siapa nenek moyang kita? Kira-kira begitulah beberapa pertanyaan yang akan muncul dalam benak kita, dan teori Darwin menjawabnya dengan mudah bahwa kita berasal dari benda mati yang bisa dikatakan sel yang terbentuk pada masa paleozoikum.






















Sel ini terbentuk secara kebetulan, karena pengaruh sifat fisik Bumi pada masa itu, angin, suhu udara, kelembaban, intensitas cahaya dan sifat fisik lainnya mempengaruhi semua itu. Sudah sering dilakukan penelitian tentang "Makhluk hidup tercipta dari benda mati" di laboratorium terkenal dunia, tetapi walaupun sudah secanggih-canggihnya alat yag digunakan, tetap saja semua hasilnya gagal.










Lalu Apakah teori evolusi dilakukan dengan penelitian yang rumit oleh Darwin sementara pada masa lalu alat-alat yang digunakan belum secanggih saat ini?












Pada masa Darwin, mikroskop yang ditemukan oleh Anthony Van Leuwenhook belum secanggih seperti mikroskop elektron saat ini. Walaupun sudah dapat membantu memperbesar ukuran benda, tetapi pada abad ke-19, sel hanya diamati sebagai bintik bulatan kecil yang berwarna hitam dan berisi air, tentu saja berbeda dengan hasil perbesaran mikroskop elektron saat ini yang memungkinkan kita melihat organel-organel dalam suatu sel secara mendetail. Mungkin dari sinilah, Darwin mengungkapkan bahwa sel hidup terbentuk dari benda mati contohnya lumpur heckel.










Pernahkah anda melihat DNA atau RNA atau keduanya? Kalau belum berarti kita sama :p










Struktur DNA terdiri atas Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Karbon, dan Fosfor atau yang bisa kita singkat menjadi tiga gugusan yaitu gugusan fosfat, deoksiribosa, dan basa nitrogen yang terdiri dari adenina, guanina, sitosina, dan timina. Di dalam rangkaian rantai yang kompleks ini terdapat bermiliar-miliar bahkan bersekian-sekian informasi yang kompleks juga. Dan, semua yang dijelaskan dengan pendekatan sains di atas oleh Darwin dikatakan terbentuk secara kebetulan, bagaimana mungkin sebuah zat yang kompleks dapat terbentuk secara kebetulan, kemungkinannya sangat kecil sekali. Bukankah itu lucu?
















Dan pernah ada juga penelitian yang dilakukan oleh Stanley Miller pada tahun 1953 tentang asam amino pembentuk protein dapat terbentuk secara alami saat masa paleozoikum ketika atmosfer Bumi mengandung gas metana, amonia, dan hidrogen. Dan memang itu berhasil, asam amino pun terbentuk! Tetapi, penelitian pada tahun 70-an mengungkap kebenaran. Pada masa lalu, atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen, karbon dioksida, dan air. Dan,gagal percobaannya!




















Manusia Berasal dari Ikan?




Pernahkah anda melihat di media massa seperti televisi atau internet bahwa manusia bukan hanya dari kera tetapi juga dari ikan yang bernama Coelacanth? (Saya juga pernah sih, hehe)






















Coelacanth dianggap nenek moyang manusia, karena setengah primitif dan setengah modern. Maksudnya adalah berparu-paru primitif tetapi sistem pencernaan dan peredaran darah hewan darat dan hidupnya di air. Inilah yang menyebabkan banyak peneliti mengklaim hewan darat berasal dari laut.




















Heheh, tetapi ada sebuah bagian yang menarik, pada tahun 1938 ditemukan seekor ikan coelacanth purba yang ditemukan di Samudra Hindia! Pertanyaan briliant yang akan muncul adalah kenapa ikan itu tidak berevolusi menjadi hewan darat justru bertahan hidup sampai abad ke-20? Luar biasa sekali bung!
















Para evolusionis terkejut dengan penemuan itu, dan pada tahun yang sama juga banyak sekali ikan coelacanth yang ditemukan.










Reptil berasal dari Amfibi?




Pernah juga diungkapkan oleh Darwin, mungkin reptil yang ada saat ini berasal dari amfibi. Tetapi sifat fisik amfibi sangatlah berbeda dengan reptil. Contohnya adalah kita lihat telur mereka, telur amfibi dilapisi dengan selaput lendir sedangkan reptil dilapisi oleh cangkang telur, kulit amfibi selalu berlendir dengan dibasahi oleh air sedangkan reptil bersisik dan membutuhkan sinar matahari. Bagaimana?


















Manusia Dari Kera atau Tidak?




Pernah mendengar tentang pohon kekerabatan? Pohon khayal yang dibuat oleh peneliti untuk memudahkan meneliti hubungan manusia dengan kera. Semua pengklasifikasian berdasarkan susunan rangka, volume otak, car berjalan, dan lainnya.










Tetapi jika kita teliti lebih lanjut, akan ada banyak sekali perbedaan antara manusia dan kera bahkan manusia purba dengan manusia sekarang, bukankah begitu?










Contoh mudahnya adalah, kera berjalan dengan 4 kaki sedangkan kita 2 kaki. Ketika seekor makhluk berjalan , haruslah berjalan dengan 4 kaki secara sempurna atau 2 kaki secara sempurna. Bila, hanya berjalan secar bungkuk atau bisa dibilang setengah 2 kaki dan setengah 4 kaki, maka efisiensi energi makhluk itu sangatlah buruk. Ketika dia tidak bisa bertahan dengan keadaan itu terpaksalah makhluk iu berjalan dengan salah satu dari dua cara di atas, bukankah begitu?






















Lalu pertanyaan lain yang akan muncul adalah bagaimana bisa volume otak manusia berkembang dengan pesat setelah fase kera dan manusia kera? Para evolusionis belum bisa menjawab pertanyaan ini. Ini menambah daftar keragu-raguan dalam benak saya.
















Konspirasi Evolusi dan Anti Tuhan






Anda pernah membaca dimana-mana tentang teori evolusi Darwin pastinya. Walaupun begitu, apakah kebenaran tidak akan pernah terungkap? Semua kesalah-pahaman ilmu ini diajarkan pada generasi muda, termasuk penulis sendiri pernah diajarkan ilmu evolusi.










Lalu, sebenarnya apakah para saintis tidak mengetahui tentang kebohongan ini? Tentu saja mereka tahu! tetapi ada sesuatu dibalik semua itu, konspirasi besar menuju NWO.










Paham organisasi okultis dan materialis adalah mengakui bahwa Tuhan itu tidak ada, dan manusia bisa hidup sesuai keinginannya, paham yang juga didukung oleh rasa cinta dunia. Kaum pendukung Karl Marx yang mengajukan teori liberalis adalah salah satu dari sekian banyak evolusionis dunia.










Paham materialis ini sebetulnya juga diajarkan oleh organisasi rahasia dunia seperti illuminati dan freemason. Walaupun mereka mengakui adanya tuhan Yahudi, tetapi tetap saja mereka mengajukan paham materialis. so, what is their goal?
















Tujuan mereka adalah menghancurkan akidah dunia dari agama-agama yang dianut. Agama mengajarkan untuk tidak terlalu mencintai dunia dan menagung-agungkan diri sendiri, tetapi Tuhanlah yang patut disembah. Ketika paham Evolusi ditanamkan pada generasi muda, justru paham materialis akan muncul dan akhirnya akan memunculkan paham satanisme yang nantinya akan mengakar pada freemason dan illuminati. Sama persis seperti Darwin, yang secara samar-samar seperti orang Yahudi dan dia mengakui itu dari kakeknya.










Kakek Darwin, Erasmus Darwin adalah seorang skeptik yang mengakui bahwa manusia adalah hasil evolusi hewan dan berpola pikir seperti binatang. Seperti yang kita tahu bahwa manusia paling bodoh adalah manusia dengan pola pikir seperti binatang. Binatang tidak mempunyai pikiran, tidak bisa berpikir, dan hanya mengandalkan insting. Bila kita samakan, samalah manusia itu dengan dewa satanisme. Bahkan Erasmus mengatakan bahwa agama hanyalah sebuah penyakit psikologis, yang menyebabkan orang menjadi gila dengan mewujudkan rasa takut akan neraka.
















Jadi, pada intinya adalah teori evolusi masih dipertahankan oleh para saintis dan pembesar dunia untuk menyebarkan paham materialis dan hedonis yang bertujuan merusak agama manusia. Inilah yang saya maksud program peng-antiTuhan-an yang nantinya akan mengarah kepada organisasi okultis dan mengarah kepada New World Order.



Jika anda ingin mendownload buku origin of species dalam bentuk pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar