Sana’a Ibukota Yaman merupakan salah satu kota yang terus dihuni tertua didunia. Berada di ketinggian 2200 m, ia juga merupakan ibukota tertinggi di dunia.
Menurut legenda biblikal kota ini dibangun oleh Shem, anak Nuh. Kota ini dulunya bernama Azal, dari Uzal anak Qahtan yang merupakan buyut dari Shem. Sana’a sendiri artinya ‘dibentengi dengan baik’.
Karena lokasinya Sana’a menjadi pusat kota bagi suku sekelilingnya dan sebagai inti dari perdagangan regional di arabia selatan. Dia terletak dipersimpangan dari jalur perdagangan utama kuno yang menghubungkan Marib dan Laut Merah.
Sejarawan kuno arab al Hamdani menulis bahwa benteng Sana’a dibangun oleh bangsa Sabian dibawah kepemimpinan Sha’r Awtar yang juga membangun Istana Ghumdan.
Mesjid Tua
Kota tua didalam benteng sudah dihuni lebih dari 2500 tahun dan mengandung permata kekayaan arsitektural yang masih utuh. Bagian ini dinyatakan sebagai Kota Warisan Dunia oleh PBB pada tahun 1986, diantaranya samsarah dan Mesjid Agung Jami al Kabir yang berumur 1400 tahun.
Samsarah
Pintu tua di Al Jami al Kabir Sana’a
Bagian Dalam Al Jami al Kabir
Didalam benteng ini terdapat lebih dari 100 mesjid, 12 hammam (pemandian) dan 6,500 rumah. Beberapa bentuknya seperti pencakar langit kuno mencapai beberapa tingkat dengan atap datar.
Hammam
Orang yahudi sudah ada di Yaman sejak jaman Raja Sulaiman dan membentuk diaspora Yahudi yang paling bersejarah. Setelah berdirinya negara Israel sekitar 49,000 yahudi Yaman dipindahkan ke Israel, sekitar 10,000 orang dari Sana’a. Sekarang hanya tinggal sekitar 70 orang yahudi di Sana’a.
Kota bersejarah dan setua ini, sangat wajar menyimpan potongan al quran tertua didunia. Walau keheranan diam-diam muncul, kenapa tidak ditemukan di Mekkah atau Madinah?
wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar