Arkeolog di Irlandia menemukan sejumlah tulang belulang manusia dengan batu besar tersumpal di mulutnya. Arkeolog menduga, tulang belulang tersebut adalah mayat hidup (zombie) yang hidup pada abad ke-8.
Penelitian yang dipimpin oleh Chris Read seorang peneliti dari Institute Teknologi di Sligo ini sudah dilakukan dari tahun 2005 hingga 2009. Penelitian ini dilakukan di sebuah gereja kuno di County Roscommon Irlandia. Dari hasil penelitian, para arkeolog pun berhasil menemukan lebih dari 120 tulang belulang manusia tepatnya di sebuah kuburan tua yang dibangun sejak abad ke-7 dan abad ke-14.
Chris mengaku telah menemukan dua tengkorak laki-laki yang berusia sekitar 40 tahun dan 60 tahun serta tengkorak seorang pemuda.
"Salah satu di antaranya berbaring dengan batu tersumpal di mulutnya dan menatap ke atas. Sementara itu, yang lain terbaring dengan kepala menoleh ke samping dengan batu hitam tersumpal di mulutnya," paparnya pada Discovery News.
Batu yang tersumpal pada mulut mayat diyakini peneliti sebagai alat untuk menghentikan mayat hidup bangkit dari kuburnya. Menyumpalkan batu ini diduga menjadi ritual masyarakat abad pertengahan untuk membunuh vampir. Menurut sejarah Haiti, orang yang sudah mati dapat bangkit dari kubur dan menjadi mayat hidup.
Dalam kepercayaan mereka, mayat ini dihidupkan lewat sihir voodoo, dan lewat hipnotis mayat akan bangkit dari kubur. Mayat itu pun berjalan seperti manusia, namun mereka tidak sadarkan diri.
Terkait mayat hidup ini, masyarakat Karibia pun sudah terpengaruh. Tak jarang bila masyarakat Karibia memutilasi jasad kerabatnya yang meninggal agar tidak bangkit menjadi mayat hidup.
Olivia Lewi Pramesti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar