13160738401475087925




TADI malam saya menyaksikan tayangan yang menarik di History Channel, yakni Ancient Alien. Secara garis besar Ancient Alien berisi teori bahwa mahkluk planet asing sudah sejak lama mendatangi bumi, bahkan sejak ribuan tahun lalu. Bukti kedatangan alien tak hanya pada sejumlah pahatan dan seni ukir, namun juga kisah dan dongeng tentang Dewa dan Dewi, dan juga Malaekat atau Bidadari.

Konon, sebutan Dewa dan Dewi yang muncul dalam sejumlah kisah (umumnya dianggap sebagai dongeng) itu ada alasannya. Sebutan Dewa diberikan manusia kepada mahkluk yang “Datang dari Langit”. Dewa-dewa ini digambarkan sebagai punya kemampuan melebihi manusia bumi. Mereka menggunakan tombak atau pedang yang mengeluarkan api dan sinar, dan mengendarai kereta terbang.

Tentu, istilah ‘tombak yang bisa mengeluarkan api’ dan juga ‘kereta terbang’ dibuat manusia bumi sesuai dengan intrepetasi dan juga budaya mereka. Manusia bumi ribuan tahun lalu belum pernah melihat senapan/pistol dan pesawat terbang.

Salah satu narasumber Acient Alien mencontohkan adegan pertempuran para dewa yang digambarkan dalam kisah Mahabharata. Dalam kisah itu digambarkan sejumlah dewa yang mengendarai kereta terbang saling hantam dengan pedang atau tombak bersinar.


“Pertempuran itu bukan dongeng namun benar-benar terjadi, dan digambarkan sesuai akal dan pemahaman manusia yang menyaksikan pada waktu itu. tapi yang bertempur tentu bukan dewa melainkan dua kelompok alien,” kata si narasumber.


Teori tentang Dewa/Dewi yang sebenarnya alien itu menurutku menarik. Sayang kemudian aku merasa ada yang agak ‘kurang ajar’. Karena ada narasumber yang mengatakan kalau sejumlah kitab suci yang mengisahkan ‘pertemuan Ilahi’, baik dengan Tuhan maupun Malaikat sebenarnya adalah pertemuan dengan Alien!!!

Salah satu narasumber mencontohkan Abraham, tokoh terkemuka di Alkitab Perjanjian lama yang diperintahkan untuk mengorbankan anaknya, namun perintah itu dibatalkan di detik terakhir. Menurut si narasumber, itu bisa terjadi karena Abraham mendapat perintah dari beberapa sumber. Yakni dari alien yang jahat, yang memerintahkan untuk membunuh anaknya, dan alien yang baik, yang membatalkan perintah pembunuhan. (Bisa dipahami kan kenapa saya menganggap teori ini sebagai ‘kurang ajar’? Hehehe).

**



Melihat tayangan ini saya teringat pada legenda beberapa bidadari yang mandi dan salah satunya kawin dengan manusia bumi. Di beberapa daerah di Indonesia kisah ini sangat terkenal. Ceritanya umumnya sama hanya pelakunya yang berbeda. Di Jawa, bidadari yang sial karena pakaiannya dicuri bernama Dewi Nawangwulan. Si pencuri yang suka mengintip cewek mandi bernama Jaka Tarub. Di Minahasa si pengintip bernama Mamanua, dan bidadari yang pakaiannya dicuri bernama Lumalundung.


Berdasarkan teori Ancient Alien, apakah ada kemungkinan bahwa para bidadari yang mandi itu sebenarnya adalah alien, yang karena satu dan lain hal nekat mandi di bumi? Apakah pakaian yang dicuri Jaka Tarub dan Mamanua sebenarnya adalah wahana terbang mini?


Kisah dongeng ini berakhir dengan kembalinya si bidadari ke khayangan setelah menemukan pakaiannya. Si Bidadari meninggalkan bumi, juga suami dan anaknya.

Bidadari yang menikah dengan manusia bumi dan melahirkan anak pasti fenomena menarik, jika kita berasumsi bahwa bidadari itu alien!!


Di belahan dunia lain ada kisah tentang pernikahan dewa dan perempuan bumi, yang melahirkan anak. Herkules, konon adalah buah dari pernikahan Dewa Zeus dengan perempuan bumi. Zeus bukan satu-satunya dewa yang menikah dengan perempuan bumi. Herkules juga bukan satu-satunya putra yang dihasilkan dari pernikahan Zeus dengan perempuan bumi. Jika kita berasumsi bahwa dewa itu alien, maka ada kemungkinan bahwa sebagian manusia bumi saat ini adalah keturunan dari hasil perkawinan silang antara dewa (alien) dengan mahkluk bumi!!!


Jadi jika ada di antara pembaca yang merasa keturunan Jaka Tarub (atau keturunan Mamanua. Di Minahasa, banyak masyarakat yang bermarga Mamanua), bukankah ini berarti bahwa Anda, masih keturunan alien? Hehehehehe

Catatan:


- Tulisan ini dibuat oleh penggemar science fiction. Jadi mohon untuk tidak ditanggapi terlalu serius. Nyantai aja, hehehe…


- Versi yang agak berbeda dengan tulisan ini dibuat oleh Alien yang terdampar di Indonesia


- Gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar